
Medan ( jayapost.com ) - Diduga karena takut untuk dikonfirmasi tentang Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan permasalahan - permasalahan di sekolah, Kepala Sekolah SMPN 27 Medan,Jalan Pancing Psr IV,No.02,Kelurahan Sidorejo,Kec.Medan Tembung, Sawalina menghindar dari wartawan yang ingin konfirmasi.
Hal ini sangatlah disayangkan, karena Sawalina sudah dianggap keterbukaan informasi publik.Saat wartawan datang ingin konfirmasi dengan Kepala Sekolah pada Selasa ( 10/9 ), petugas piket sekolah menghalangi wartawan dengan cara melakukan kebohongan - kebohongan.Alasan petugas piket, Kepala sekolah sedang ada tamu namun dari hasil investigasi dan informasi salah satu guru, Kepala sekolah sedang ada dikantor dan tidak lagi menerima tamu." Ada kok Kepala sekolah di kantor,gak ada tamunya " jelas seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya.
Informasi yang didapat dari beberapa wartawan,bahwa Sawalina memang susah di jumpai seperti menghindar dari awak media." Susah untuk menjumpainya,dia menghindar terus,takut sama wartawan,nampak kalu banyak kesalahannya " ucap Khairul Nst salah wartawan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan harus secepatnya mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMPN 27 Medan.Hal ini karena terlihat tidak harmonisnya hubunga antara Kepala Sekolah dan guru.Bangunan sekolah tanpak banyak yg sudah rusak dan tidak pernah diperbaiki,sementara tiap tahunnya ada biaya perawatan sekolah yang dikeluarkan dan dana BOS.Di tambah lagi banyaknya kantin di sekolah,diduga jadi ajang bisnis Kepala Sekolah.( JP - Indra )