Karo, Jayapost.com - Peduli sinabung yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Deli Serdang (GMDS) dan BEM STAIS lubuk pakam yang di suport FOKUSMAKER Kecamatan Lubuk Pakam dan IRMB. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ndesekati Kababupaten Karo.
Kegiatan ini berjalan dengan sangat hangat yang di sambut oleh warga Desa Ndesekati dan juga disambut ceria oleh anak anak di desa itu.
Agus Riswandi selaku Ketua Umum GMDS berkata "Kegiatan ini demi menunjukan rasa kepedulian persaudaraan sesama manusia dan juga untuk menjalin silaturahim, mengingat betapa sangat membutuhkan nya uluran tangan saudara saudara kita yang terkena dampak Sinabung di tengah masa pandemi seperti ini".
Melihat bagaimana desa ndesekati termasuk salah satu desa yang paling terkena dampak dari erupsi gunung yang terkenal tidak aktif ini. Berhektar-hektar tanaman mati akibat debu dan abu yang berterbangan.
"Dimasa pandemi ini, di tambah musibah erupsi Sinabung. Tentu dunia pendidikan anak anak khususnya di Kab. Karo sangat tertinggal. Maka kami, sebagai elemen mahasiswa dan pemuda hadir untuk membangkitkan semangat dan mengingatkan betapa pentingnya dunia pendidikan ini bagi anak anak" tambahnya.
"Peduli sinabung sudah dilaksanakan oleh kawan kawan mahasiswa sejak seminggu yang lalu melalui turun kejalan dan ngamen di kota lubuk pakam" lanjut Gilang selaku Korlap peduli Sinabung dan juga Wakil Ketua Umum GMDS.
Ditambahkan oleh Presma STAIS Lubuk Pakam Sugeng "Benar, kegiatan ini kami lakukan atas dasar hati nurani".
Adapun ada beberapa kegiatan khususnya ke anak anak korban erupsi sinabung seperti edukasi kreatif , bercerita kisah inspirasi , dan metode pembelajaran dan ada beberapa hadiah penyemangat untuk adik adik tersebut.
Ketua BKPRMI Kab. Karo mengatakan "mengucapkan terima kasih kepada kawan kawan mahasiswa deli serdang karena sudah mau membantu saudara kami yg terkena erupsi sinabung".
Ada pun kata terima kasih dari warga desa ndusekati sambil disambut tangis haru "kami warga desa ndusekati mengucapkan ribuan terima kasih yang mana telah peduli dengan kami , kalau tidak ada bantuan bantuan ini kami tidak tau lagi gimana , langsung terbayang saya kalian ngamen itu gimana pasti sangat menahan malu dan bekerja keras".
Kegiatan tersebut berjalan sampai pukul 15:00 wib, setelah kegiatan tersebut GMDS dan BEM STAIS beranjak pamit kepada warga masyarakat desa ndesekati dan menuju Lubuk Pakam untuk kembali ke rumah masing masing.(JP - Indra)
Kegiatan ini berjalan dengan sangat hangat yang di sambut oleh warga Desa Ndesekati dan juga disambut ceria oleh anak anak di desa itu.
Agus Riswandi selaku Ketua Umum GMDS berkata "Kegiatan ini demi menunjukan rasa kepedulian persaudaraan sesama manusia dan juga untuk menjalin silaturahim, mengingat betapa sangat membutuhkan nya uluran tangan saudara saudara kita yang terkena dampak Sinabung di tengah masa pandemi seperti ini".
Melihat bagaimana desa ndesekati termasuk salah satu desa yang paling terkena dampak dari erupsi gunung yang terkenal tidak aktif ini. Berhektar-hektar tanaman mati akibat debu dan abu yang berterbangan.
"Dimasa pandemi ini, di tambah musibah erupsi Sinabung. Tentu dunia pendidikan anak anak khususnya di Kab. Karo sangat tertinggal. Maka kami, sebagai elemen mahasiswa dan pemuda hadir untuk membangkitkan semangat dan mengingatkan betapa pentingnya dunia pendidikan ini bagi anak anak" tambahnya.
"Peduli sinabung sudah dilaksanakan oleh kawan kawan mahasiswa sejak seminggu yang lalu melalui turun kejalan dan ngamen di kota lubuk pakam" lanjut Gilang selaku Korlap peduli Sinabung dan juga Wakil Ketua Umum GMDS.
Ditambahkan oleh Presma STAIS Lubuk Pakam Sugeng "Benar, kegiatan ini kami lakukan atas dasar hati nurani".
Adapun ada beberapa kegiatan khususnya ke anak anak korban erupsi sinabung seperti edukasi kreatif , bercerita kisah inspirasi , dan metode pembelajaran dan ada beberapa hadiah penyemangat untuk adik adik tersebut.
Ketua BKPRMI Kab. Karo mengatakan "mengucapkan terima kasih kepada kawan kawan mahasiswa deli serdang karena sudah mau membantu saudara kami yg terkena erupsi sinabung".
Ada pun kata terima kasih dari warga desa ndusekati sambil disambut tangis haru "kami warga desa ndusekati mengucapkan ribuan terima kasih yang mana telah peduli dengan kami , kalau tidak ada bantuan bantuan ini kami tidak tau lagi gimana , langsung terbayang saya kalian ngamen itu gimana pasti sangat menahan malu dan bekerja keras".
Kegiatan tersebut berjalan sampai pukul 15:00 wib, setelah kegiatan tersebut GMDS dan BEM STAIS beranjak pamit kepada warga masyarakat desa ndesekati dan menuju Lubuk Pakam untuk kembali ke rumah masing masing.(JP - Indra)