Medan, JAYAPOST.COM - Pengurus Pergerakan Mahasiswa (PEMA) Sumatera Utara (Sumut) unjukrasa yang ke II di depan Kantor Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara Senin (14/03/2022). Meminta Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara agar menjelaskan Dugaan Kecurangan pengerjaan proyek peningkatan sturuktur pada ruas jalan provinsi bandar khalifah (Batas Kab.Serdang Bedagai) Desa Lalang (Akses Inalum) di Kab.Batubara Sumatera Utara
Unjukrasa dikomandoi Koordinator Lapangan, Syarif Siregar, dalam orasinya hari ini meminta Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi melalui Ka.Upt Jalan Jembatan Tanjung Balai Sumatera Utara agar menjumpai massa untuk menjelaskan secara rinci dugaan kecurangan dalam pelaksanaan proyek tersebut,kami menduga bahwa dalam proses pengerjaan tidak sesuai RAB dan diduga asal jadi yang kami duga untuk mengambil kepentingan pribadi dalam kegiatan tersebut,kata Syarif Siregar Mengawali Aksi
"Dengan semangat pergerakan Mahasiswa Suantera Utara kami tetap melaksanakan aksi damai ini walaupun ditengah kondisi pandemi yang belum usai,demi terciptanya supremasi hukum yang adil di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini terkhusus di Provinsi Sumatera Utara ini,kami Pergerakan Mahasiswa Sumut meminta Kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara dan Ka.Upt Jalan Jembatan Tanjung Balai agar segera mundur dari jabatannya karna kami menduga bapak kadis dan Ka.Upt tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana Visi dan Misi Gubernur Sumatera Utara untuk menjadikan Sumatera Utara yang Bermartabat,tambah Roni Siregar Selaku Ketua Pergerakan Mahasiswa Sumatera Utara
"Dengan ini Kami meminta ketegasan Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi Agar mengevaluasi dan mencopot jabatan Kadis Binas Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara dan Ka.Upt Jalan Jembatan Tanjung Balai,demi terwujudnya Sumatera Utara yang bermartabat yang kami nilai dan duga Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut dan Ka.Upt Jalan Jembatan Tanjung Balai tidak mampu dan layak menduduki jabatan Kadis dan Ka.Upt,Tambah Roni Siregar
Hampir satu jam melakukan orasi didepan Kantor Dinas Bina Marga Bina Kontruksi Sumatera Utara,tidak satupun pihak Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi datang untuk menjumpai mahasiswa,massa menduga Kadis dan Ka.Upt Jalan Jembatan berada didalam ruangan namun tidak berani menjumpai mahasiswa.
"Mahasiswa menyampaikan bahwa dugaan mereka benar telah terjadi dugaan korupsi dalam proses pelaksanaan proyek tersebut sehinga Kadis dan Ka.Upt tidak berani menjelaskan kepada mahasiswa tentang dugaan tersebut,Terang Kordinator Lapangan Pergerakan Mahasiswa Sumatera Utara.
Selanjutnya massa bergerak menuju Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera menyelidiki dugaan Dugaan Kecurangan pengerjaan proyek peningkatan sturuktur pada ruas jalan provinsi bandar khalifah (Batas Kab.Serdang Bedagai) Desa Lalang (Akses Inalum) di Kab.Batubara Sumatera Utara Ujar Syarif
memulai aksi didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
"Meminta kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang baru agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas BMBK dan Ka.UPT Jalan Jembatan Tanjung Balai terkait dugaan Dugaan Kecurangan pengerjaan proyek peningkatan sturuktur pada ruas jalan provinsi bandar khalifah (Batas Kab.Serdang Bedagai) Desa Lalang (Akses Inalum) di Kab.Batubara Sumatera Utara,yang mana menurut investigasi kami dilapangan pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai RAB,Lanjut Syarif
kami datang kedepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sebagai Panglima Hukum tertinggi di Sumatera Utara agar segere menyelidiki dugaan-dugaan yang kami sampaikan ini,kami percaya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara masih digarda terdepan memberantas korupsi di Sumatera Utara yang bermartabat ini,ujar Roni Siregar selaku ketua Pema Sumut..
Sekitar satu jam melaksanakan aksi perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menerima Aksi Mahasiswa tersebut,Ibu Joice V Sinaga dari Asintel Kejaksaan Tinggi Sunatera Utara..
"Terima kasih Adik-adik telah menyampaika aspirasi kepada kami dan masih mempercayai kami menuntaskan kasus Korupsi Sumatera Utara,tuntutan kalian ini menjadi bukti permulaan bagi kami untuk masuk menyelidiki dugaan yang adik-adik sampaikan dan seterusnya akan kita sampaikan kepada Pimpinan guna tindak lanjut selanjutnya dan kami meminta adik-adik agar menyampaikan bukti tertulis dan menyerahkan bukti dugaan kecurangan tuntutan adik-adik hari ini,Ujar Ibu Joice V.Sinaga Perwakilan Kejaksaan Tinggi Suamtera Utara.
Terima kasih yang tidak terhingga kami ucaokan kepada Kakanda yang telah menerima aksi damai kami,kami dari Pergerakan Mahasiswa Sumatera Utara mengapresiasi kakanda yang sudi membagi waktu menerima aksi damai kami ini dan kami meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera menindak lanjuti dugaan kami ini dan mengenai bukti-bukti 2X 24 Jam siap kami dipanggil untuk melaporkan dan menyerhkan bukti-bukti yang diperlukan guna untuk penyelidikan dugaan kami ini dan minggu depan kami akan melakukan aksi yang sama untuk mengetahui sejauh mana tindak lanjut laporan kami,tutup Roni Siregar mengakhiri aksi seraya membubarkan diri dengan tertib.(JP - Irpan)
