Tulang Bawang, JAYAPOST.COM - Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah pusat dalam rangka membantu siswa miskin dalam masa pandemi Ini untuk menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun, namun sayangnya masih ada oknum Kepala Sekolah yang menyalah gunakan wewenang dalam pelaksanaannya di lapangan.
Pasalnya ditemukan disalah satu sekolah dasar dan sekaligus SMPN satu atapnya penyaluran dananya tidak jelas pelaporan dan jumlah siswa penerimanya, seperti halnya di sekolah SDN 02 Wonorejo dan SMPN Satap Wonorejo yang ditemukan awak media Pada Kamis (04/02/2021).
Murtanti Ningsih Spd, selaku kepala Sekolah SD dan SMPN Satap Wonorejo saat dikonfirmasi awak media tentang jumlah siswa SDN dan SMPN satap yang di pimpinnya sudah jelas ada perbedaan jumlah siswa yang dilaporkan di Dapodik, saat dikonfirmasi awak media murtanti didampingi suaminya yang notabane adalah sebagai seorang Seketaris Kecamatan Penawar Aji.
Lebih lanjut awak media mempertanyakan jumlah siswa penerima program indonesia pintar (PIP) murtanti mulai gelagapan, pertama ditanya soal penerima pip untuk siswa sd dia menyampaikan 23 siswa kemudian yang akan di cairkan besok jum'at ada 7 siswa.
Kemudian ditanya jumlah penerima pip siswa smpn satap wonorejo dia tidak bisa menjawab sama sekali, awakmediapun meminta murtanti untuk menghubungi operator skolahnya untuk mempertanyakan lebih jelas dan rinci jumlah penerima pip disekolahnya agar tidak salah informasi dan timbul asumsi yang tidakbaik, namun saat itu operator skolahnya sedang di kebun.
Awakmediapun meminta waktu sorenya agarbisa menghadirkan operatornya guna memmbuka data penerima pip agar smua permasalahan sengketa informasi bisa diselesaikan dengan menunjukkan data yang benar dan valid, namun saat murtanti menunjukkan data penerima pip di skolahnya terdapat kejanggalan dan perbedaan yang sangat tidak wajar.
Bagaimana tidak jumlah siswa penerima pip di smpn satap 15 orang siswa, Jumlah siswa penerima pip di sdn 02 wonorejo berjumlah 32 siswa saja. Sedangkan data kementerian pendidikan penerima pip untuk sdn 02 wonorejo berjumlah40siswa dan semuanya sudah terealisasi 100% sedangkan penerima pip smpn satapnya 45 siswa, yangsudah dicairkan 29 siswa Pertanggal 30januari2021.
Daridata yang ini saja sudah sangat jelas adanya indikasi dana pip disekolah ini memang diduga dipermainkan, dan lebih aneh nya lagi kepala sekolah sdn02 wonorejo menyampaikan untuk penerima pip smpn satapnya selama saya menjadi kepala skolah satu tahun lebih ini hanya itu jumlah yang kami terima smpn nya hanya 15 siswa dan masih kami ajukan ke bank untuk pencairan yang 41siswa kilahnya, dari julah yangsudah cair dan sdang diajukan pencairannya sudah melebih dari data penerima kemendikbud, sedangkan di smpn satap haya 45 siswa peneria pip.
Sedangkan di sdn02 wonorejonya murtanti hanya menunjukkan 32 siswa saja penerima pip di tahun 2020 tidak lebih dariitu menurutnya sementara data keendibud 40 siswa sudah 100% dicairkan per 30desember2020. Dia kepalaskolah(red) berkilah dana itu baru diambil kemarin dan akan dibagikan besok. (JP - SSD)
