Medan, JAYAPOST.COM – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan seharusnya memberikan pengawasan secara maksimal terhadap pembangunan yang memakai uang rakyat pada pembangunan di Kota Medan.
Hal ini ditegaskan Agus Sihombing, Ketua Lembaga Independent Pemantau Anggaran Negara (LIPAN) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara pada Jayapost.com, Senin (13/12/2021).
Sangat aneh menurutnya, Dinas PU Medan tersebut masih saja “lemah” didalam pengawasan pembangunan yang berada dikawasan Kota Medan. Pasalnya, proyek drainase di Jalan Budi luhur Gang Aneka dan Kamboja masih saja belum maksimal melaksanakan pekerjaan pembangunan drainase didaerah itu.
“kalaupun ada alasan karena tujuan untuk progres, seharusnya diprogres kan dahulu daerah gang itu, baru ke daerah lainnya, jangan setelah adanya masyarakat sekitar jalan budi luhur yang mengkritisi proyek itu baru menyampaikan beberapa alasan, kalaupun di gang itu disiapkan itukan jadinya progres juga, kenapa output nya seperti itu ?, “ungkapnya dengan nada kesal.
Aktivis ini juga meminta kepada Walikota Medan supaya lebih tegas lagi dalam pengelolaan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan tentang perbaikan pembangunan jalan maupun drainase yang ada di Kota Medan. Apalagi khususnya menyangkut pembangunan drainase di Jalan Budi Luhur Gang Aneka dan Kamboja.
Diharapkan juga pihak Inspektorat maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta Objektif pada pembangunan drainase di gang itu.
Hingga berita ini dibuat, belum ada pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan memberikan penjelasan terkait tentang persoalan ini. (JP-Putra).