Binjai, Jayapost.com - Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami mati, ini adalah sepenggal kalimat yang ada di kitab suci dan kembalinya setiap jiwa kepada sang Khalik (Tuhan) dengan cara dan waktu tidak ada seorangpun yang tahu, Sang Khalik lah yang maha tahu atas segala ketentuan-Nya.
Begitu yang terjadi pada seorang anak an. ZAMIRA KALISTA,, Pr, 11 tahun, pelajar, Islam, Jl. Kemuning Kel. Jati Makmur yang harus menghadap Ilahi ketika mandi-mandi dengan teman-temannya di kolam renang Qitaro (ex kolam renang Ovani) jln. T.A. Hamzah Kel. Nangka Kec. Binjai Utara pada hari Minggu tanggal 18 September 2022, sekira pukul 13.00 WIB.
Pada hari Minggu tanggal 18 September 2022, sekira pukul 11.15 WIB., korban ZK dan temannya V pergi ke kolam renang Qitaro untuk mandi-mandi dengan diantar oleh "N" ibu dari V.
Sesaat setelah mandi-mandi yakni sekira pukul 13.00 WIB., saksi V teriak meminta tolong karena korban tenggelam yang didengar oleh "MR" dan NP, seketika MR langsung melompat kedalam kolam dan menemukan korban dari kolam renang, dibantu oleh NP kemudian mengangkat korban ke atas, setelah itu datang BNP untuk melakukan pertolongan dengan memompa dada korban sebanyak tiga kali namun upaya tersebut tidak berhasil lalu membawa korban ke rumah sakit Syilvani, sesampainya di rumah sakit sekitar pukul 13.30 Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Pukul 14.30 WIB., korban dibawa pulang kerumah didampingi kedua orang tua untuk disemayamkan dan dikebumikan pada hari Senin tgl. 19 September 2022 , Pukul 10.00 WIB.
Saat ini petugas sudah memasang Police Line di TKP, dan pihak keluarga yakni orangtua korban an. Ardiyan Ilham membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi terhadap korban, keluarga juga telah mufakat dengan pihak kolam renang Qitaro untuk tidak menuntut, namun dalam hal ini karena keluarga masih dalam suasana duka pihak keluarga ingin bertemu kembali, Selasa (20/9/2022). JP/Ril.Irpan
