Medan ( jayapost.com ) - Sungguh disayangkan, Kepala sekolah SMPN 27 Medan, Sawalina S.pd yang seharusnya menjadi panutan malah banyak melakukan kebohongan.Hal ini yang didapati awak media saat ingin konfirmasi untuk keberimbangan berita.Lebih parah lagi, kepala sekolah SMPN 27 menghina profesi wartawan yang disampaikan melalui Wakil kepala sekolah, Eben E Napitupulu S.pd.
Sawalina S.pd ketika ingin dikonfirmasi beberapa wartawan menghindar dengan alasan kurang enak badan dan mengarahkan kepada Wakilnya.Ketika para wartawan akan konfirmasi kepada Wakil kepala sekolah, dengan gampangnya Wakil kepala sekolah menghina wartawan sesuai dengan arahan Kepala sekolah." Kata Kepala sekolah, kami tidak memberi uang kepada wartawan " ucap Eben dengan arogannya.
Mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan ini, salah satu wartawan berinisial ( S ) sedikit bersitegang dengan Wakil kepala sekolah dan mencoba mengkonfirmasi Kepala sekolah melalui hp.Namun yang mengangkat bukan Kepala sekolah, tapi orang lain dengan alasan Kepala sekolah sudah pulang dan hp nya ketinggalan.Sementara para wartawan tahu kalau Sawalina S.pd masih ada di ruangannya.
Setelah para wartawan mencari informasi, diketahui bahwa Eben E Napitupulu S.pd bukanlah Wakil kepala sekolah, melainkan kordinator Lab IPA.Ini semakin memperlihatkan Kepala sekolah SMPN 27 Medan suka berbohong.
Tindakan Sawalina S.pd ini tidak mencerminkan seorang pemimpin dan pendidik yang baik.Diharapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan mengevaluasi Kepala sekolah SMPN 27 Medan, karena dapat memberikan citra yang buruk terhadap pendidikan di Kota Medan.Apalagi diduga penggunaan dana BOS di korupsi dan tidak transparan.Hal ini terlihat jelas tidak ada perubahan sekolah selama Sawalina S.pd memimpin SMPN 27 Medan ( bersambung ... ). ( JP - Indra )