Karo, jayapost.com - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara Kembali Erupsi yang cukup hebat. Erupsi terjadi pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 10.16.WIB.
Erupsi gunung Sinabung dengan ketinggian kolom abu mencapai -/+ 5.000 m diatas puncak (-/+ 7.460 m diatas permukaan laut). Abu vulkanik terlihat berwarna kelabu dengan intensitas sangat tebal mengarah ke timur dan tenggara.
Menurut Badan Geologi PVMBG dari pos pengamatan gunung Sinabung, saat ini gunung Sinabung masuk pada status Siaga (Level III). Untuk itu diminta kepada masyarakat ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas di desa - desa yang sudah direlokasis, sertal lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh dan Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (JP - Indra)
Erupsi gunung Sinabung dengan ketinggian kolom abu mencapai -/+ 5.000 m diatas puncak (-/+ 7.460 m diatas permukaan laut). Abu vulkanik terlihat berwarna kelabu dengan intensitas sangat tebal mengarah ke timur dan tenggara.
Menurut Badan Geologi PVMBG dari pos pengamatan gunung Sinabung, saat ini gunung Sinabung masuk pada status Siaga (Level III). Untuk itu diminta kepada masyarakat ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas di desa - desa yang sudah direlokasis, sertal lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh dan Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. (JP - Indra)