Mahasiswa Kota Medan Akan Turun Ke Jalan PT. PHGTidak Indahkan Poin Ini -->

Mahasiswa Kota Medan Akan Turun Ke Jalan PT. PHGTidak Indahkan Poin Ini

Kamis, 22 April 2021, Kamis, April 22, 2021

Medan, JAYAPOST.COM - Mahasiswa Kota Medan Akan Turun Ke Jalan Jika Anak Perusahaan Dari PT. Permata Hijau Group (PHG) Medan Yang Ada Di Simpang Bangko (PT. Pelita Agung Agrindustri) PT. PAA masih saja tidak mengindahkan poin penting ini. 


Berangkat dari keresahan dan kekecewaan masyarakat dan pemuda tempatan yang ADA di sekitar operasional pabrik kelapa sawit PT. PAA simpang Bangko.


Perdiskusian ini Di adakan  di salah satu lingkungan kampus Di kota medan. Mengacu kepada uu no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) tentunya anak perusahaan dari PHG (PERMATA HIJAU GROUP) Yang berada di Simpang Bangko, Kec. Bathin solapan Kabupaten Bengkalis itu kami menduga telah terjadinya pelanggaran hukum  terhadap lingkungan. 


Sampai sejauh ini perusahaan tidak ada itikad baik Dari pihak perusahaan untuk mengindahkan Apa yang sudah Di sampaikan masyarakat serta tokoh pemuda tempatan (Damai karunia Hia) kekhawatiran masyarakat akan Efek atau emisi udara dari industri pengelolaan Ribuan Ton Kelapa sawit Yang di kelola perhari.


Tentunya ini Dapat merusak kesehatan serta organ tubuh seperti  paru-paru Dari nitrogen Dioksida yang di hirup hampir setiap harinya.  IWAN SAKAI Sebagai tokoh pemuda Bengkalis Juga kerap menyampaikan Hal yang sama. Namun Pihak perusahaan kami anggap tidak peduli. Bahkan IWAN SAKAI Dalam statement nya di media Ingin mengusir PT. PAA simpang bangko Dari kabupaten bengkalis. Iya menduga adanya Penggelapan pajak Dari pihak perusahaan beroperasi selama 17 tahun di tanah kelahiran Dia.


Permasalahan lainnya Juga kerap terjadi seperti merekrut Tenaga kerja dari luar bengkalis. Tentunya ini kami Duga Melanggar perda kab.bengkalis no 2 tahun 2004. Alasan Dasarnya juga Di karenakan pihak perusahaan tidak ada transparansi akan Berapa persen-nya warga lokal yang di pekrjakan di PT PAA. simpang Bangko itu.


Pihak Manajemen PT.PAA (Pelita Agung Agrindustri) yang dipimpin oleh David Siburian. Edi Situmeang Sebagai manager. Syaiful sebagai humas seolah menutup mata akan pemuda lokal yang ada.


Selanjutnya Damai Karunia Hia sebagai Tokoh  pemuda tempatan mengatakan bahwa "Kebisingan kerap terjadi di sekitar perumahan warga. Bukan hanya itu saja Abu Boiler yang sering mengotori Pakaian masyarakat serta halaman rumah Masyarakat.  


Ditambah lagi  melalui via telpon di hari yang sama. Dari ketua IPMKBS (Ikatan Pemuda Mahasiswa Kecamatan Bathin Solapan ) Azwar Sakai beserta Nuhan Susanto sebagai sekretaris IPMKBS  menyampaikan Kalau lingkungan serta Kebun PT PAA yang kebetulan adalah akses  lintasan Warga setempat sangat bau sekali seperti bau busuk.


Mereka duga juga itu adalah efek limbah PT. PAA Simpang Bangko. Dalam perdiskusian yang berjalan dengan alot itu juga dihadiri oleh pimpinan organisasi Serta aktivis mahasiswa. Seperti  Bung Sendi Sembiring (Alumni GMNI), Joshua Situmorang (Sekjend BM-MPI Kota Medan), Rio Ginting (PAC PP Kec. Medan Selayang), Bona Simamora (Ketua SAPMA PP Kom. UNIKA ST. Thomas), Roy Simamora (Ketua HIMABATO), Safarman Halawa S. Kom (Perwakilan Mahasiswa Suku Nias), Mangarican Sitorus S. H dan Rian Singarimbun (Aktivis Mahasiswa dari Serblawan), Jhon Kenedi Sitorus (Aktivis Karo) serta beberapa mahasiwa lain.


Kami akan ke setiap-setiap kampus yang ada di Kota Medan untuk turun bersama ke jalan menyuarakan aspirasi masyarakat Yang ada di Simpang Bangko.

Kontributor: Arjun Munthe

Berita Terkini

TerPopuler