Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan




Polemik Jalan Pasar V Medan Estate, Kadis PUPR Deli Serdang Akan Buat Portal Dan Beri Sanksi

Senin, 19 Juli 2021 | Senin, Juli 19, 2021 WIB Last Updated 2021-07-19T14:22:54Z

Percut Sei Tuan, JAYAPOST.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang kembali melakukan konsolidasi dengan para pengembang yang ada di Desa Medan Estate, membahas permasalaha Jalan Pasar V, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (19/7/2021) di Aula Kantor Camat Percut Sei Tuan.


Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Deli Serdang Jonsu Sipahutar merasa belum ada itikad baik dari pihak pengembang untuk bekerjasama melakukan perbaikan jalan yang rusak parah akibat melintasnya kendaraan - kendaraan melebihi tonase milik dan tujuan ke komplek - komplek milik para pengembang.


Pemerintah Kabupaten Deli Serdang akan menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan Belanjar Daerah (APBD) sebesar kurang lebih 6 Miliar untuk 1 Kilometer. Diharapkan partisipasi pengembang untu jalan yang selalu mereka lalui lebih kurang 380 meter dengan anggaran 1,2 Kilometer.


Dari hasil pertemuan yang sudah kesekian kalinya, belum ada kesepakatan, sehingga membuat Kadis PUPR jengkel dan geram. Sehingga tidak segan akan membangun portal agar kendaraan yang melebihi tonase tidak boleh melintas.


Dari hasil pendataan didapati 3 pengembang besar yang turut bertanggung jawab membuat kerusakan Jalan tersebut. Perumahan dan Pergudangan MMTC, Perumahan Citra Land dan Pengadaan semen Curah (Semen Merah)


Diketahui dari ketiga pengembang inilah yang memiliki atau menggunakan kendaran melebihi tonase melintasi Jalan Pasar V tersebut.


Dari pertemuan hari ini, pihak MMTC tidak mau ikut berpartisipasi, Citra Land mau berpartisipasi sebesar Rp. 400 juta dan Semen Merah putih hanya mau Rp. 150 juta.


Karena belum dapat kesepakatan, makan pertemuan akan dilanjutkan Senin depan.


Sementara Camat Percut Sei Tuan melalui Sekretaris Kecamatan Nasib Solichin mengatakan, akan memberikan sanksi kepada para pengembang jika tidak juga tercapai kesepakatan. (JP - Indra)





























×
Berita Terbaru Update