Medan, JAYAPOST.COM - Permasalahan korupsi di Sumatera Utara bagaikan benang kusut yang sangat sukar untuk dicari ujung pangkalnya termasuk dikabupaten Batubara, Kamis (30/6/2022).
Pengurus Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi (Imakor Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi Belanja pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja Bangunan Gedung Kantor dengan Pagu Rp.1.730.000.000 dan Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu dengan anggaran Rp.1.105.000.000 di Sekretariat Kabupaten Batubara dan Kegiatan IPAL Puskemas yang dimenangkan Oleh CV.Udrata Karya dengan Pagu Rp.1.750.000.000 dan Renovasi Gedung IFK Dinas kesehatan yang dimenangkan oleh CV.Prima Nusa Cemerlang dengan nilai Kontrak Rp.935.089.288,40 di Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara serta dugaan korupsi Kegiatan Belanja Barang Untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat (PEN) dengan Anggaran Rp.180.500.000 yang diperuntukan kepada 14 Desa dengan Anggaran Rp.2.577.000.000 di dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan dilaksanakan Tahun Anggaran 2021.
Imakor Sumut menduga bahwa proses pelaksaan proyek tersebut diduga jadi ajang mengambil keuntungan dan tidak sesuai dengan bestek yang dianggarkan, sehingga diduga akan menyebabkan kerugian keuangan negara.
Pengurus Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi (Imakor Sumut) mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa Sekda dan Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara terkait dugaan
korupsi tersebut.
Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa
PPK dan rekanan di Sekretariat Pemkab Batubara dan Dinas Kesehatan serta di Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batubara, terkait dugaan korupsi serta dugaan kecurangan yang kami bawa tersebut.
Mendesak Bupati Batubara Bapak Ir.Zahir MAP agar segera mencopot Jabatan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batubara dan mendesak DPRD Batubara agar segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan terkait dugaan kami ini.
Menanggapi Aspirasi Mahasiswa Pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera mendukung Massa untuk melakukan pelaporan terkait dugaan-dugaan yang disampaikan adek-adek" Sambut Ibu Elizabeth menanggapi Aspirasi Imakor Sumut
Ridho Pasaribu selaku kordinator aksi mengucapkan terima kasih atas tanggapan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atas aspirasi yang kami sampaikan ini dan minggu depan kami akan melaksanakan aksi serupa dan akan membawa bukti untuk melaporkan dugaan-dugaan kami ini"Tutup Ridho sambil membubarkan diri dengan tertib. (JP-Irpan)
