Deli Serdang, Jayapost.com - Pemerintah mengucurkan anggaran untuk pendidikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sangatlah besar. Namun sangat disayangkan, masih ada bangunan sekolah yang tidak terawat, sehingga seperti di zaman purba kala.
Seperti halnya SDN 105291 Saentis yang terlihat sangat tidak terawat. Dari tahun ke tahun seperti tidak dirawat (dicat).
Ketua DPC LSM Abdi Lestari (ABRI) Deli Serdang, Ahmad Danial sangat menyayangkan dan merasa sangat miris masih ada sekolah seperti tersebut.
" Sungguh miris, sekolahnya seperti zaman purba kala. Jelas sekali tidak pernah dirawat. Untuk itu kita meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar memeriksa penggunaan anggaran dana BOS SDN 105291 Saentis, " ujarnya.
Lanjut Danial mengatakan dugaan adanya penyelewengan anggaran dana BOS sangat jelas, dimana diketahui dari dana BOS ada dikeluarkan anggaran pada komponen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana pendidikan.
" Kemana saja digunakan anggaran Sarana dan Prasarana yang dari dana BOS itu, Kepala Sekolah harus bertanggung jawab atas semua itu, " paparnya.
Diketahui dengan jumlah siswa/siswi sebanyak 237 orang diperkirakan menerima dana BOS sebesar Rp. 213.000.000.
Kondisi sekolah tersebut sangatlah mencoreng Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Kurangnya perhatian dan pengawasan Dinas Pendidikan juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan masih adanya kondisi sekolah seperti tersebut.
Sementara Kepala Sekolah SDN 105291 Saentis, Syamsiah saat dikonfirmasi beberapa bulan yang lalu berjanji akan mengecat sekolahnya, namun sangat disayangkan, kondisi bagian depan sekola masih sangat kumuh dan seperti tidak pernah di rawat.
Swmentara Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Samsuar Sinaga saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App (WA) mengatakan akan mengunjungi sekolah tersebut.
" Terimakasih Infonya, akan segera kita kunjungi untuk dilakukan pembenahan, " ujarnya.
(Redaksi)
