Foto : AMAP2-SU aksi unjuk rasa di Kejatisu
Medan, Jayapost.com - Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Sumatera Utara (AMAP2-SU) menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Kajaksaan Tinggi Sumatera Utara terkait dugaan tindak pidana korupsi serta Gratifikasi, tidak sesuainya dengan RAB yang dianggarkan oleh Pemerintah Labuhan Batu Utara pada kegiatan proyek peningkatan SPAM di Desa Simandulung, Kecamatan Kualuh Leidong. Pemeliharaan SPAM Kualuh Leidong, (DIP), pengaspalan jalan Desa Ujung Padang, Kec amatan Aek Natas - Sei Tulang Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo dan lanjutan pengaspalan Jalan Desa Ujung Padang - Desa Adian Torop, Jumat (11/7/2025).
Dalam orasinya .assa menyoroti dugaan tindak pidana Korupsi dan Gratifikasi serta tidak sesuainya dengan RAB Yang diterapkan dimana telah merugikan keuangan Negara.
Adapun terkait dugaan tindak pidana korupsi Yaitu melalui Fee Proyek yang dilakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Labuhanbatu Utara dan tindak pidana korupsi. Dimana pekerjaan tersebut di menangkan oleh CV. CALANDA JAVA ENERGY melalui proyek pekerjaan SPAM, CV MUARA PERSADA KONSTRUKSI atas pemeliharaan SPAM, CV AL VAREZ Dan CV SANIA JAYA.
Kordinator aksi, Agum Emar mengatakan sangat disayangkan dikarenakan pekerjaan tersebut tidak sesuai RAB yang di terapkan.
" Proyek pekerjaan ini telah banyak merugikan keuangan negara dimana anggaran tersebut dari Anggaran APBD tahun 2024, " orasinya.
Tidak sampai disitu massa yang berjumlah puluhan oraang meminta jepada Kepala Kejaksaan tinggi Sumatera Utara Agar memanggil Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Labuhanbatu Utara serta para pemenang tender Yang Dimana pekerjaan
1. Pengaspalan Jalan Desa Ujung Pada Kecamatan Aek Natas - Sei Tulang, Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo dengan Anggaran Rp6.000.000.000,00 yang dikerjakan oleh CV. QL VAREZ.
2. Lanjutan Pengaspalan Jalan Desa Ujung Padang - Desa Adian Torop, KeAamatan Aek Natas dengan Anggaran Rp.3.500.000.000 yang dikerjakan oleh CV. SANIA JAYA.
3. Proyek Peningkatan SPAM di Desa Simandukung, Kecamatan Kualuh Leidong Sebesar Rp.1.253.291.155 yang dikerjakan oleh CV CALANDA JAVA ENERGY
4. Pemeliharaan SPAM Kualuh Leidong (DIP) dengan Anggaran sebesar Rp.487.155.610. yang dikerjakan oleh CV. MUARA PERSADA KONSTRUKSI.
diduga telah melakukan tindak pidana Korupsi dan Gratifikasi serta MassAlAMAP2-SU meminta agar Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara segera menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang Labuhanbatu Utara dan pemenang tender sebagai tersangka dalam dugaan yang telah merugikan keuangan Negara.
Lanjut Agum Emar mengatakan kuat dugaan adanya persekongkolan antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Labuhanbatu Utara dengan pemenang tender yaitu CV.CALANDA JAVA ENERGY, CV MUARA PERSADA KONSTRUKSI, CV AL VAREZ Dan CV SANIA JAYA yang telah merugikan uang negara.
Unjuk rasa yang dikawan personil dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut hampir terjadi bentrok dengan massa aksi, dikarena massa aksi membakar ban.
Selanjutnya AMAP2-SU berjanji akan melakukan aksi berikutnya dengan massa yang lebih banyak lagi jika laporannya tidak direspon dan meminta Kejatisu segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta para pemenang tender yang sangat merugikan keuangan Negara.
(Redaksi)