Medan, jayapost.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera
Utara Reclasseering Indonesia Sumut(DPW RI Sumut) meminta kepada Tim Pidana Khusus
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk melakukan Penyelidikan terhadap kegiatan
Chrismast Season 2019.
Ray Sinaga selaku Ketua DPW RI Sumut tersebut sangat
menyayangkan dan merasa kecewa terhadap penyelenggara kegiatan Chrismast Season
itu. Padahal, kegiatan itu sangat bernuansa agama tetapi masih saja terjadi
dugaan mark'up didalam pelaksanaannya.
Menurutnya,pekerjaan belanja jasa EO pada kegiatan Chrismas
tersebut banyak sekali yang tidak terlaksana.Diantaranya , untuk sewa stand pameran,
tenda kerucut, floring, karpet sebanyak 10 stand, tenda undangan VIP, kuliner,
meja, kursi plastik dan masih banyak lagi pengadaan yang ditiadakan.
Apalagi nasi kotak yang disiapkan panitia penyelenggara berjumlah 3500 kotak, diduga
menjadi 1500 kotak, sehingga dihari kedua peserta dan undangan banyak yang
tidak makan. Padahal, semua pengadaan sudah dianggarkan.Dari hasil investigasi
dan informasi diketahui biaya nasi perkotaknya seharga Rp 17.000,-sementara dibuat menjadi
Rp 35.000,-.perkotaknya. Jadi, kuat dugaan adanya mark'up terhadap anggarannya.
”Kegiatan
Chrismas Season Ke-XV rencananya akan berlangsung selama lima hari sejak 3-7
Desember 2019, namun pelaksanaannya menjadi dua hari. Pelaksanaan kegiatan itu
dilaksanakan di Gedung Pardede Hall, Jalan DR TD Pardede Kelurahan Petisah
Hulu, Kecamatan Medan Baru. Kegiatan itu menggunakan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah ( APBD ) Tahun Anggaran 2019 sebesar Pagu Rp 1.392.400.000,- dengan nilai
Kontrak Rp 1.329.680.000,- dimenangkan Oleh CV. Yohana Gemilang, yang
dilaksanakan Dinas Kebudayaan Kota Medan. Dirinya juga mengharapkan kepada
Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk sesegera mungkin melakukan
penyelidikan dan penyidikan terkait kegiatan Chrismas Season 2019,”ungkapnya.
Sementara,
sebelum berita ini diturunkan saat di konfirmasi jayapost.com pada Senin (06-01-2020), Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan melalui via sms tidak menjawab dan
dihubungi melalui nomor Hp 08537248****malah dirijek. (JP – Putra)