Notification

×

Iklan


Tangkap Kepala MAN 2 Model Medan, Orasi Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan Didepan Kejatisu

Senin, 27 Juli 2020 | Senin, Juli 27, 2020 WIB Last Updated 2020-07-28T07:40:46Z
Medan, jayapost.com- Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keadilan Provinsi Sumatera Utara melakukan aksi damai (Demo) didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Dalam aksinya, meminta kepada Kajatisu agar memproses dan menangkap Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, Senin (27/7/2020).

Kepala MAN 2 Model Medan terlibat dalam permasalahan Pungutan Liar (Pungli) di dalam kegiatan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Kordinator Aksi Sutoyo dalam orasinya didepan kantor Kejatisu.

Para Mahasiswa meminta agar Kepala MAN 2 Model Medan segera ditangkap karena diduga terlibat dalam
1. Pungli/Suap dalam kegiatan Rakor Madrasah Berprestasi, anggaran dimana dibebankan
    kepada MAN dan MTSN yang masing - masing sebesar 1,5 juta dan menjelang penutupan
    dibebankan lagi anggaran sebesar 1 juta rupiah.
2. Kepala MAN 2 Model Medan terlibat sebagai penghubung atau pengumpul uang korupsi massal
    dalam kegiatan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) sebesar Rp. 35.000 x 80.000 siswa = 2,8
    miliar.
3. Kepala MAN 2 Model Medan diduga terlibat dalam pemotongan Bantuan Operasional
    Penyelenggaran (BOP) Raudatul Atfal sebesar Rp. 100.000 x 3000 RA = Rp. 3 miliar.
4. Diduga Kepala MAN 2 Model Medang telah melakukan suap untuk mendapatkan jabatannya
    kepada Ka Kanwil Kemenag Provinsi Sumut.
5. Diduga Kepala MAN 2 Model Medan ikut bekerjasama dengan Ka Kanwil Kemenag Sumut
    Melakukan suap kepada Kejatisu dalam kasus KSM yang diketahui hanya sampai pemanggilan
    kedua dan tidan dilanjuti lagi.
6. Kepala MAN 2 Model Medan jelas melanggar keptususan Dirjen Pendidikan Islam nomor 2913
    tentang Juknis.


Dalam hal ini, mahasiswa meminta agar Kepala MAN 2 Model Medan segera ditangkap, meminta Kejatisu agar transparan dalam menangani kasus KSM, meminta DPR RI komisi VIII agar membentuk tim khusus mengawal kasus di Kemenag Sumut dan meminta agar Kejatisu segera melakukan gelar pekara kasus KSM yang sudah berjalan.

Diakhir aksi, mahasiswa akan melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar jika tuntutannya di segera dipenuhi. (JP - Indra)






×
Berita Terbaru Update