Marihot yang semula duduk dan minum tuak yang berlainan meja di kedai yang terletak didepan sekolah tri sakti timbangan lubuk pakam terlihat biasa dengan teman temannya, Namun setelah itu, entah karena pasal apa, tiba tiba Marnisto Lase yang duduk dimeja lain datang memukul Marihot Sihaloho dan mencekiknya tanpa sebab.
Kemudian, kawan-kawan memisah dan melerai Marnisto Lase yang merupakan warga dusun I Kampung Toba.
Belum diketahui motifnya apa, marihot merasa kecewa dan marah besar. "ini penganiayaan dan penghinaan kepada saya, saya tidak mau Damai " Katanya.
Kemudian setelah kejadian tersebut, Marihotpun pulang kerumah untuk bersiap siap untuk membuat pengaduan ke kantor Polisi. Agustinus yang merupakan anak marihot melihat ayahnya berdarah dibibir langsung membawa marihot ke polresta deli serdang untuk membuat laporan dengan nomor laporan STTLP : B / 401 / IX / 2021.
kemudian marihot sihaloho melakukan Visum yang diantarkan oleh seorang polisi sesuai arahan juper polresta deli serdang.
Marihot berharap kepada pihak kepolisian polresta deli serdang agar segera menangkap pelaku karena begitu tega memukul dirinya tanpa sebab, sedangkan selama ini menurut marihot marnisto lase banyak dibantu, "Dari dulu dia banyak kubantu, ku tolong sejak ayahnya masih hidup" tapi aku diperlakukan seperti ini" katanya.
Marihot juga menduga ada orang yang menghasut atau yang menyuruh pelaku untuk memukulnya, "saya akan tuntut terus dan pelaku harus segera diproses hukum" pungkas marihot. (JP - Ril)
