Notification

×

Iklan


Kegiatan Christmas Season 2019 Diduga Di Mar' Up

Rabu, 18 Desember 2019 | Rabu, Desember 18, 2019 WIB Last Updated 2019-12-18T04:07:30Z
Medan, jayapost.com - Lembaga Reclasseering Indonesia Sumut sangat menyayangkan adanya kegiatan yang bernuansa agama di Mar'Up. Hal ini terjadi saat kegiatan Christmas Season Tahun 2019.
Menurut Ray Sinaga dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara Reclasseering Indonesia Sumut menjelaskan kepada Jayapost. Com pada Selasa (17/12) bahwa,  Pekerjaan Belanja Jasa EO pada kegiatan Christmas tersebut banyak sekali yang tidak terlaksana,  diantaranya ; untuk sewa stand pameran, tenda kerucut, floring, karpet sebanyak 10 stand, tenda undangan VIP, kuliner, meja, kursi plastik dan masih banyak lagi pengadaan yang ditiadakan. 
Apalagi nasi kotak yang disiapkan Panitia Penyelenggara 3.500 Kotak diduga menjadi 1500 kotak. Sehingga dihari kedua peserta lomba dan undangan banyak yang tidak makan. 
Padahal, semua pengadaan telah dianggarkan.

Dari Hasil Investigasi dan konfirmasi kepada pihak penyedia makananan, diketahui biaya nasi perkotaknya sebesar Rp.17.000,- sementara dibuat menjadi Rp.35.000,- perkotaknya. Kuat dugaan adanya mark up terhadap anggarannya.
"Pelaksanaan kegiatan itu diadakan di Gedung Pardede Hall dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Daerah (APBD)  Tahun Anggaran 2019 sebesar Pagu Rp. 1.392.400.000, dengan Nilai Kontrak Rp 1.329.680.000 dimenangkan Oleh CV. Yohana Gemilang,  yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Kota Medan, "ungkapnya. ( JP - Putra ) 





×
Berita Terbaru Update